DAFTAR NAMA ANGGOTA KOMASSU

BADAN PENGURUS HARIAN

KOMASSU

KETUA : LIBERT SIMBOLON

KETUA I : LUCKY HURNING

KETUA II : CANDRA GUTOM

SEKRETARIS : BESLIN SIMBOLON

SEKRETARIS I : DAMERIA NADEAK

SEKRETARIS II : CANDRA SITANGGANG

BENDAHARA : ADVENTRI NAIBAHO

BENDAHARA I : JUITA SIMBOLON

SUSUNAN KOORDINATOR TIAP – TIAP KECAMATAN

1. KECAMATAN SIANJUR MULA – MULA

KOORDINATOR : EBER SAGALA

2. KECAMATAN HARIAN

KOORDINATOR : WINDU MANIK

3. KECAMATAN PANGURURAN

KOORDINATOR : ORIANTO SIMBOLON

4. KECAMATAN SITIO – TIO

KOORDINATOR : R. SITUMORANG

5. KECAMATAN ONAN RUNGGU

KOORDINATOR : JAMES SAMOSIR

6. KECAMATAN NAINGGOLAN

KOORDINATOR : SATJUN SITUMORANG

7. KECAMATAN PALIPI

KOORDINATOR : MANCY SITUMORANG

8. KECAMATAN RONGGUR NIHUTA

KOORDINATOR : SIMON SIHOMBING

9. KECAMATAN SIMANINDO

KOORDINATOR : JASMAN SINAGA

SUSUNAN KOORDINATOR TIAP KAMPUS

Ø UNIV. HKBP NOMENSEN : KOKOH NAINGGOLAN

Ø UNIV. DHARMA AGUNG : LASDIMAN AMBARITA

Ø UNIKA : WINDU SINURAT

Ø POLMED : RENSISKA NAINGGOLAN

Ø USU : JHONSON SINURAT

Ø UNIMED : CANDRA HUTAJULU

Ø UNIV. SISINGAMAGARAJA : CANDRA NAIBAHO

Ø STMIK SISINGAMAGARAJA : LIBERT SIMBOLON

Ø PTKI : R. SITUMORANG

Ø AMIK MBP : COY TAMBA

Ø STMIK IBBI : LISNA SIMBOLON

Ø AMIK MEDICOM : THERESIA SILALAHI

Ø UNIV. IMMANUEL : MAROLOP NAIBAHO

Ø POLITEKNIK ST THOMAS : JESRO NADEAK

Ø AMIK POLIBISNIS : HERMAN PASARIBU

Ø UNIV. METHODIST : YUDIT NAIBAHO

Ø POLTEKES : LISENSIA SIMBOLON

Ø MIKROSKIL : MEY MERTA NAIBAHO

Ø SARI MUTIARA : RICO

Ø POLITEKNIK ST THOMAS : JESRO NADEAK

DAFTAR NAMA LENGKAP KOMUNITAS MAHASISWA/I ASAL SAMOSIR SUMATERA UTARA

1 ASIROHA SIBORO

2 HEBER ARIF SAGALA

BPH/KOORD. KECAMATAN

3 JAMINAN LIMBONG

4 WINDU MANIK

BPH/KORD. KECAMATAN

5 ABET NEGO SITUMORANG

6 BESLIN P SIMBOLON

7 BENYAMIN SINURAT

8 BOLEUSON SIHOTANG

9 CHANDRA HUTAJULU

10 CANRA SITANGGANG

BPH/SEKRETARIS I

11 DAMERIA NADEAK

PANITIA/SIE. DANA

12 DESWIDYA HUTAURUK

13 ELFRIDA NAIBAHO

14 ELFRAN NAIBAHO

15 EMMY SIMBOLON

16 ERNI MARLINA SINURAT

17 ERNI MARLINA SINURAT

18 EVA ARNAS NAPITUPULU

19 FITRIANI C. SIBORO

20 HARMOKO SINURAT

21 HERMAN PASARIBU

22 HOTDIN NAIBAHO

23 IVER NAIBAHO

24 ISSAURA SIMANJUNTAK

25 JESRO NADEAK

26 JHONSON SINURAT

(KOORD. USU)

27 JUITA SIMBOLON

28 JUNEDY NAINGGOLAN

29 JUNITA SIMBOLON

30 KOKO NAINGGOLAN

PANITIA

31 LAMHOT SINURAT

PANITIA/ANG. P3K

32 LASDIMAN AMBARITA

PANITIA /SIE. HUMAS

33 LAMROYATI

34 LIBERT SIMBOLON

35 LICENSIA SIMBOLON

KOOR.PANITIA/POLTEKES

36 LISNA SIMBOLON

37 MANTO SIMBOLON

38 MARIANTI TAMBA

39 MARLAN NAIBAHO

40 MAROLOP NAIBAHO

KOORD/IMMANUEL

41 MEIMERTA BAIBAHO

42 MELURYANTY SIMBOLON

43 MARCO SIMBOLON

41 MASRINA MALAU

45 OBERLIN SIMBOLON

PANITIA/WKL. KETUA

46 ORIANTO SIMBOLON

BPH/KORD.KECAMATAN

47 OSTA SIMANJUTAK

PANITIA/ANG.DANA

48 PARMAN SIMBOLON

49 PINTAULI SITANGGANG

50 PIO SIMBOLON

PANITIA/SIE. KEAMANAN

51 RESISKA NAINGGOLAN

52 RICKY NAIBAHO

53 RIRIZ SIMBOLON

PANITIA/SIE. KONSUMSI

54 ROGETSON

55 ROLY TAMBA

56 ROMADA TAMBA

57 RONIKA SIMBOLON

58 RUDI SIMBOLON

59 SANTRI SIMBOLON

60 TERESIA SILALAHI

PANITIA/BENDAHARA

61 VARGAS SIMBOLON

62 VERA MALAU

63 WINDU

64 YUDITH NAIBAHO

PANITIA/SIE. ACARA

65 ASIMA SIALLAGAN

66 DEVI ASNIDAR MANIK

67 FLORIAN MANURUNG

68 JASMAN SINAGA

69 J. SITUMORANG

KORD. KECAMATAN

70 MELVA TAMBA

71 SAUTMA TAMBA

72 FYAN GULTOM

73 CANDRA GULTOM

KETUA II/BPH

74 JAMES M. SAMOSIR

KORD. KECAMATAN

75 NOVA SITUMORANG

76 ADRIANA TAMBA

77 ADVENTARIA SIMORANGKIR

78 ASTI SITOHANG

79 MANCI SITUMORANG

KETUA PANITIA/KOORD

80 RINCI SIMBOLON

PANITIA/WKL BNHRA

81 ROSDIANI SINAGA

82 SANTUS MARBUN

83 TOPCAN SINAGA

84 WEN SAWER SITUMORANG

PANITIA/SEKRETARIS

86 ADVENTRI NAIBAHO

BPH/BENDAHARA

87 ASYMA A SILALAHI

88 ASYNA SILALAHI

89 CANRO MANIK

90 LUCKY GURNING

BPH/KETUA I

91 SIMON SIHOMBING

KORD. KECAMATAN

LATAR BELAKANG KOMASSU

KOMUNITAS MAHASISWA/I ASAL SAMOSIR SUMATERA UTARA

(KOMASSU)

I. DASAR PEMIKIRAN

Pendidikan merupakan suatu kapital sosial dan jaminan dari suatu bangsa keluar dari lingkaran kemiskinan dan kebodohan, namun hal itu masih kurang maksimal dinegeri ini. Banyak manusia yang tidak menempuh pendidikan akibat biaya pendidikan yang sangat mahal. Pendidikan merupakan barang mewah yang hanya dienyam oleh orang-orang yang mampu saja. Ada apa dengan bangsa ini? Mengapa bangsa kita bisa begini? Tentu ini bukan suatu proses yang kebetulan saja. Pertanyaan ini harus dijawab dengan seksama dengan analisa dan sosial yang konfrehensif.

Sesuai dengan isi UUD 45 pasal 33, sudah saatnya kekayaan alam nusantara harus dipergunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran mayoritas rakyat bukan hanya untuk investor dan modal asing serta segelintir orang elit ditanah air Indonesia. Rakyat miskin Indonesia yang jumlahnya telah mencapai + 115 Juta jiwa harus juga merasakan warisan mereka dari ibu pertiwi.

Rakyat harus mendapatkan kontribusi dari hasil-hasil kekayaan alam negeri ini. Oleh karena itu, dengan dukungan masyarakat sangat diperlukan. sepanjang sejarahnya kekuatan mahasiswa yang bergerak menggunakan lembaga ekstra maupun intra kampus selalu dapat menjadi stimulus dari perubahan yang terjadi dimasyarakat.

Provinsi sumatera utara adalah salah satu bagian dari Indonesia yang begitu luas, dari povinsi – provinsi lain bahkan sumber daya alamnya begitu bagus tetapi yang menjadi pertanyaan kenapa masyarakat Sumatera Utara begitu banyak yang terlantar dan tidak punya tempat tinggal?.

Sematera Utara yang diperkepali oleh Gubernur tingkat provinsi dan Walikota di tingkat Kota Madya, tugas dan tanggung jawab mereka adalah untuk mesejahtarakan masyakat baik dari sudut pendidikan maupun ekonomi, infrastuktur yang lainya. Tetapi realita yang terjadi pemerintah hanya mementingkan kelompok masing –masing dan tidak mau terhadap masyarakat-nya. Saat ini Sumatera Utara sangat dihangatkan oleh masa periodesasi kepemimpinan yakni provinsi dan sudah terpilih.

Belajar dari sebuah yang terjadi pada para pemimpin yang mencalonkan diri yang diusung oleh partai – partai tetapi setelah jadi pemimpin mereka lupa terhadap janji – janji terhadap masyarakat, seperti pepatah mengatakan ”kacang lupa akan kulitnya”, apa dasar mereka mencalonkan diri dan datang menawarkan program kerja kepada masyarakat tetapi, sudah menang , mereka lupa atau tidak mau tahu akan janji mereka. Hal ini membuat dilema terhadap masyarakat sehingga pesimis terhadap siapa yang mau mencalonkan diri. Jadi kita harus mengingat Falsafah batak mengatakan “disi tano nidege disi langit jinungjung” yang memang selama ini sudah mulai memudar.

Kami dari Mahasiswa, ingin melupakan kekuasaan, karna kekuasaan ini direbut dengan sekumpulan uang dan kami ingin memacu langkah untuk untuk bergerak dan bekerja sama agar dapat membangun BONA PASOGIT untuk bangkit kembali membangun, karna pembangunan tidak lepas dari mahasiswa. Hal diatas merupakan acuan bagi KOMASSU dan mencoba memberikan kontribusi pemikiran terhadap masyarakat dan pemerintah demi pemmbangunan Indonesia dan terkhusus Bona Pasogit. Melalui ini kami KOMASSU mencoba manggaet organisasi kedaerahan yang berasal dari samosir duduk memperbincangkan masalah daerah dan membahas sedalam mana penderitaan masyarakat tanah batak dan apa solusinya serta dapat kontribusi apa yang akan deberikan mahasiswa kepada masyarakat.

Menyadari hal tersebut, maka dianggap perlu mengadakan suatu wadah dalam rangka membangun semangat, khususnya kaum muda Samosir untuk melakukan gerakan murni membantu rakyat kecil Samosir secara khusus dan membantu mencerdaskan rakyat secara umum. Karena dengan itu maka kami selaku kaum muda Samosir merasa terpanggil untuk membentuk dan membangun wadah yang dinamakan Komunitas Mahasiswa Asal Samosir atau disingkat dngan KOMASSU.

VISI DAN MISI

Visi dan Misi

V I S I :

“Mensinergikan Sumber Daya Manusia Samosir yang Beriman, Maju, Berkeadilan, dan Berbudaya menuju peningkatan pendapatan perkapita daerah”

Penjelasan kata kunci visi tersebut, dijelaskan sebagai berikut :

Mensinergikan Sumber Daya Manusia mengandung arti bahwa memanfaatkan berbagai profesi masyarakat Samosir untuk mengembangkan sumber daya daerah dengan perencanaan yang matang sehingga harapan peningkatan pendapatan perkapita daerah dapat tercapai.

Beriman mengandung arti bahwa harus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai sumber moral dan ahlak yang baik untuk menunjang kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Maju mengandung arti bahwa dalam pengembangan kualitas harus didukung oleh orang – orang berpotensi sebagai sumber daya manusia yang cerdas, terampil, kreatif, inovatif dan memiliki etos kerja yang tinggi serta memiliki semangat kebersamaan antar sesama

Berkeadilan mengandung arti bahwa masyarakat Samosir harus meningkatkan dan memiliki rasa keadilan, kesetaraan, kebersamaan dan rasa persatuan dalam masyarakat yang dapat terlihat dari sifat dan sikap dalam lingkungan bermasyarakat.

Berbudaya mengandung arti bahwa masyarakat Samosir harus memiliki tanggung jawab dalam melestarikan budaya yang telah diwariskan dalam berinteraksi sosial.

M I S I

Meningkatkan kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia masyarakat Samosir untuk mewujudkan Kabupaten Samosir daerah Industri Pariwisata

Meningkatkan kualitas Pendidikan dan Kesehatan dan menjalin kerjasama dengan pemuda dan masyarakat dalam Pembangunan

Mewujudkan kehidupan sosial pemuda dan masyarakat yang berkepribadian, dinamis, kreatif, serta berdaya tahan terhadap pengaruh globalisasi.

Meningkatkan perbaikan kualitas lingkungan dan konservasi Sumber Daya Alam

Mengembangkan dan melestarikan Budaya Batak

Meningkatkan hubungan dengan pemerintah setempat, yakni membangun jejaring dengan berbagai pihak.

HORAS MAHASISWA SAMOSIR

SELAMAT DATANG BUAT MAHASISWA SAMOSIR .......!!!!
NB : TOLONG DIPUBLIKASIKAN KE DALAM MAUPUN LUAR NEGERI